Cara termudah menghijaukan lingkungan di sekitar anda

Mari memulai dengan menghijaukan lingkungan sekitar rumah. Tanamilah setiap jengkal lahan yang ada dengan tanaman. Jika tak memiliki cukup lahan, kita juga bisa menggunakan pot. Tak hanya baik buat lingkungan, tanaman juga bisa memperindah bangunan.

Untuk membuat taman yang bisa melindungi dari polusi, Anda perlu memilih jenis tanaman yang tepat. Tanaman berdaun hijau berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida (CO2). Beberapa jenis tanaman, seperti akasia dan johar, bisa menyerap kandungan timah hitam di udara. Tanaman yang memiliki bulu daun seperti flamboyan bisa membantu menyerap debu.

Jika lahan rumah Anda terbatas untuk membuat taman, Anda bisa membuat taman mungil untuk menyerap polusi. Simak tips berikut ini:

1. Pagar tanaman

Walaupun lahan taman terbatas, rumah bisa terlihat lebih hijau dan segar dengan pagar tanaman. Selain tanaman yang tumbuh langsung di tanah, Anda juga bisa membuat taman dalam pot. Misalnya dengan menanam sirih-sirihan atau sanseviera.

Sebetulnya leluhur kita sudah mempraktikan membuat pagar tanaman, bukan sekedar dimaknai keindahannya namun lebih sebagai bahan pengobatan alternatif. Orang Jawa tempo lalu, misalnya, suka menanam beluntas sebagai pagar tanaman. Beluntas juga dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan dan obat tradisional. Orang Sunda punya tradisi menanam hanjuang merah sebagai tanaman pagar. Daun hanjuang bisa dipakai sebagai pembungkus makanan. Hasil penelitian menunjukkan, bungkus daun hanjuang memiliki kemampuan antibakterial.

Selain memanfaatkan tanaman perdu, Anda juga bisa membuat pagar lebih alami dengan tanaman rambat. Bisa dipilih tanaman berdaun seperti ivy ataupun yang berbunga cantik misalnya morning glory atau thunbergia. Selain di pagar, Anda bisa merambatkan tanaman di sebagian dinding rumah.

2. Pergola daun

Pada bagian gerbang pagar, buatlah pergola atu kanopi dengan tanaman rambat. Pilih tanaman berdaun lebar dengan bunga cantik misalnya alamanda, madevilla, dan sebagainya.

3. Taman atap

Gerakan membuat taman atap atap mulai marak, baik pada hunian horizontal, hunian vertikal maupun gedung perkantoran. Tak hanya indah dipandang taman atap juga bisa menyerap panas bangunan. Bahkan di Bandung, diberitakan seorang warga berhasil memanen tanaman padi di atas atap dengan menggunakan kantong plastik (polybag) yang ditaruh di atas atap rumah.


Bebas Polusi dengan Tanaman Dalam Ruangan

Selain mempercantik ruangan, sejumlah tanaman ternyata memliki kemampuan mengikat berbagai zat kimia berbahaya yang sering menjadi polutan dalam ruangan. Penelitian NASA Clean Air Study menunjukkan jenis-jenis polutan dalam ruangan tersebut, berikut jenis-jenis tanaman yang dapat menyerapnya.

Polutan

Sumber

Bisa diserap oleh

Formaldehida

Triplek, particle board, karpet, furnitur, produk kertas, bahan pembersih, resin, minyak tanah, asap rokok

Hanjuang, Ficus, lili paris, palem bambu, Philodendron, paku Nephorolepis, bunga krisan, azalea, sri rejeki, Aglaonema

Trikhloroetilena (TCE)

Tinta, cat, pernis, lem

Hanjuang, palem bambu, bunga krisan

Benzena

Bensin, tinta, minyak, cat, tinta, plastik, karet, deterjen, asap rokok

Hanjuang, sanseviera, palem bambu, bunga krisan, Aglaonema


Semoga bermanfaat..! ^_^


0 komentar:

Posting Komentar