Sobat Blogger pada artikel
sebelumnya udah dibahas manfaat keberadaan open source. Tentu terasa kurang lengkap dong, kalo kita ga bahas kerugiannya. Yup bener, artikel kali ini kita bahas kerugian dari keberadaan produk open source di Indonesia yang penulis intisarikan dari tulisan pak
Budi Rahardjo dari bukunya yang berjudul
Diary Budi Rahardjo. Ini lho kerugiannya:
1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan Open Source secara optimal.
Termasuk salah satu keunggulan dari produk open source dari produk komersial yakni terbukanya source code bagi kalangan umum. Namun sangat disayangkan apabila pengguna produk open source di Indonesia hanya bisa menggunakan (meng-install) saja, tanpa memodifikasi, mengevaluasi bahkan tidak mengerti source code dari produk open sorce. Ya meski belum bisa memodifikasi, diharapkan bisa mengerti lah alur souce code yang dimaksud. Jika demikian faktanya, tidak ada bedanya antara produk open source dengan produk komersial. Solusinya yaitu ditingkatkannya keinginan dan kemampuan untuk turut serta pengembangan produk open source.
2. Tidak adanya perlindungan HaKI (Hak Kekayaan Intelektual) dari suatu produk open source
Karena sifat produk open source yang terbuka, ada kemungkinan produk open source bisa disalahgunakan orang-orang tak bertanggungjawab untuk mencuri ide dan karya orang lain. Hal ini yang melandasi oleh vendor produk komersial untuk menjaga kerahasiaan source code produk mereka untuk melindungi hak cipta mereka. Nah lho gimana dong??
Demikianlah dua point yang menjadi fokus utama dari kerugian keberadaan produk open source. Tentunya setelah kita mengetahui
manfaat dan kerugian dari produk open source, kita mampu menganalis kebutuhan kita di dunia TI untuk memakai produk open source atau produk komersial.
Smoga bermanfaat.