1. Ada dua hal yang dibutuhkan untuk memindahkan data antara dua komputer yang berbeda dalam suatu jaringan komputer yaitu alamat tujuan dan media perantara untuk memindahkan sinyal elektronik pembentuk data. Kalau di dunia sehari-hari bisa dianalogikan kita mau berkirim surat ke seseorang, kita perlu media yang bernama surat dan surat tersebut dituliskan alamat si penerima surat. Hal-hal yang tidak ingin terjadi seperti hilang atau rusaknya data sepanjang perjalanan di dalam jaringan termasuk hal yang sangat memungkinkan di Internet.
2. Selama proses komunikasinya, Internet dibekali sebuah protocol untuk menjamin tersampainya data secara aman di tujuan. Secara sederhana pengertian protocol adalah sekumpulan aturan dalam komunikasi data.
3. Protokol yang sering digunakan saat ini adalah TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) yang dibuat perusahaan Departemen Pertahanan Amerika Serikat tahun 1982 (Hmm,, lagi-lagi Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang menemukannya ^_^).
4. Nah tau ga, apa yang dilakukan protocol TCP/IP untuk menjamin kelancaran komunikasi data? Ini dia penjelasannya, ketika kita sebagai pengguna Internet mengirim teks ke suatu alamat, TCP/IP akan bekerja. TCP membagi teks tersebut menjadi paket-paket data kecil, menambahkan beberapa informasi (dianalogikan seperti daftar pengiriman barang) sehingga komputer penerima memastikan penerima bahwa paket yang diterimanya tidak mengalami kerusakan. Kegunaan IP yaitu menambahkan label yang berisikan informasi alamat pada paket tersebut.
Gambar 1. Perbandingan Layer Antara TCP/IP (Kiri) dengan OSI Models (Kanan)
6. Deretan paket-paket TCP/IP berjalan menuju tujuan yang sama dengan menggunakan berbagai jalur yang berbeda. Ada media yang disebut router yang dipasang di titik persimpangan antar jaringan dan memutuskan jalur mana yang paling efisien untuk jalur yang dilalui paket. Router berperan seperti polisi lalu lintas yang mengatur lalu lintas di Internet.
5. Saat paket-paket TCP/IP tiba di tempat tujuannya komputer akan membuka label alamat IP, lalu menggunakan daftar pengiriman paket TCP untuk memeriksa ada tidaknya keerusakan paket-paket selama pengiriman dan menyusun kembali paket-paket tersebut seperti aslinya. Saat komputer penerima menemukan paket yang rusak, komputer tersebut akan meminta komputer pengirim untuk mengirim salinan baru dari paket yang rusak.
Gambar 2. Deskripsi OSI Model dan TCP/IP
6. Sebuah perangkat gateway berperan sebagai penerjemah bahasa asli jaringan komputer menjadi TCP/IP dan sebaliknya.
Gambar 3. Arsitektur Internet secara sederhana
7. Kini Internet hadir seperti jaringan global terbesar yang membuat para penggunanya saling berinteraksi seakan-akan tidak dibatasi antar wilayah teritori negara.
0 komentar:
Posting Komentar